SEJARAH BERDIRINYA MAJELIS TA’LIM NURUSSALAM
Majelis Ta’lim Nurussalam Aseman, Bimorejo Banyuwangi. dirintis pada tanggal 7 April 2018, oleh Ust. H. ACHMAD FADHIL santri pendatang yang menikahi warga setempat dan bermukim di sana, berasal dari Tanjung Balai Asahan Medan Sumatera Utara.
Ust. H. ACHMAD FADHIL & Ust. Joko Prayogo kemudian mendirikan Majelis Ta’lim Nurussalam Aseman Bimorejo, pada awalnya merintis mengajar mengaji tanpa memberikan nama sebagaimana layaknya Majelis Ta’lim yang lain. Beliau mengawali mengajar anak-anak & masyarakat sekitar dengan menggunakan kediaman mertua beliau, lantas dengan banyaknya antusias, dan minat masyarakat mengaji Al Qur’an khususnya Tahfidz Al Qur’an semakin hari terus mengalami perkembangan yang signifikan.
Barulah setelah berkali-kali beliau mendapatkan saran & usulan dari keluarga, khususnya kakak ipar beliau Ust. Joko Prayogo, pada tahun 2018 dibangunlah tempat/fasilitas belajar mengajar (tempat ngaji) yang kian hari tempat nya cukup sempit & berdesakan, supaya memudahkan anak-anak bisa lebih fokus dalam mengaji. Majelis Ta’lim Nurussalam Aseman Bimorejo, begitulah nama yg di buat melihat di Desa Aseman masih jarang terdengar nama majelis ta’lim.
Nama majelis ta’lim ini ditentukan oleh kakak ipar beliau sendiri, selaku pendiri & pimpinan. yang tentunya merupakan hasil dari istikhoroh.
dengan nama Majelis Ta’lim Nurussalam Aseman Bimorejo.
Pengasuh berharap agar masyarakat & anak-anak ,muda-mudi sekitar mau & senantiasa mengaji, menghafal Al Qur’an & mendalami syariat islam secara kaffah.
Adapun yang melatarbelakangi terwujudnya Majelis Ta’lim Nurussalam ini. Adanya semangat jihad i’lai kalimatillah yg Ada di jiwa sang pengasuh itu sendiri. Dimana kondisi, di desa Aseman Bimorejo masih banyak yg belum bisa membaca Al Qur’an & belum sepenuhnya mengetahui syariat Islam secara kaffah.
Santri / Santriwati yg pada awalnya berdiri hanya berjumlah 5. enam bulan kemudian sudah mencapai 30-an, dengan perincian 20 santri, dan 10 santriwati.