Apa Itu Daerah Aliran Sungai (DAS)?
Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah wilayah daratan yang dibatasi oleh batas topografi—seperti punggung bukit dan pegunungan—di mana seluruh air hujan yang jatuh di dalamnya akan mengalir menuju satu titik pertemuan yaitu sungai utama. DAS terdiri dari wilayah hulu, tengah, hingga hilir yang saling terhubung dan berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Komponen Utama DAS
- Daerah Hulu
Zona konservasi dengan fungsi utama sebagai daerah resapan dan pengatur debit air.
- Daerah Tengah
Transisi antara hulu dan hilir, umumnya dimanfaatkan untuk pertanian dan permukiman.
- Daerah Hilir
Wilayah pemanfaatan air terbesar dan paling rentan terhadap banjir serta pencemaran.
Fungsi Penting DAS
- Fungsi Hidrologis
Mengatur aliran air, menampung, menyimpan, dan menyalurkan air hujan.
- Fungsi Ekologis
Menjadi habitat flora-fauna, menjaga kualitas tanah dan keanekaragaman hayati.
- Fungsi Sosial-Ekonomi
Sumber air untuk pertanian, industri, rumah tangga, energi, hingga pariwisata.
Permasalahan dalam Pengelolaan DAS
- Alih fungsi lahan & deforestasi
Mengurangi kemampuan area untuk menyerap air sehingga meningkatkan risiko banjir dan erosi. - Pencemaran sungai
Limbah rumah tangga, limbah industri, dan bahan kimia pertanian menjadi sumber utama. - Sedimentasi
Menyebabkan pendangkalan sungai dan menurunkan kapasitas aliran air. - Banjir & longsor
Kondisi DAS rusak sangat rentan memicu bencana. - Kekeringan
DAS tidak sehat tidak mampu menyimpan cadangan air dengan baik.
Pentingnya Pengelolaan DAS Berkelanjutan
- Pengelolaan DAS menjadi sangat penting untuk:
- Menjamin ketersediaan air jangka panjang
- Mengurangi risiko bencana hidrometeorologi
- Memperbaiki kualitas lingkungan
- Mendukung aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat
Strategi Pemulihan dan Pengelolaan DAS
- Rehabilitasi hutan dan lahan
- Pengendalian dan pengolahan air limbah
- Pengembangan sistem pertanian ramah lingkungan
- Penerapan infrastruktur hijau
- Partisipasi masyarakat dan edukasi lingkungan
DAS adalah sistem ekologis yang sangat vital bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Kerusakan DAS dapat berdampak luas, mulai dari banjir, kekeringan, pencemaran air, hingga kerugian ekonomi. Upaya menjaga kesehatan DAS harus dilakukan secara terpadu oleh pemerintah, industri, dan masyarakat.


